Transjakarta Scania K320IA { Experience & Review -2)


Mari kita bahas kembali salah satu unit Transjakarta yang dioperatori oleh PT. Transportasi Jakarta dan PT. Mayasari Bakti


   Bus ini didatangkan pada tahun 2014 untuk pengenalan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bersamaan dengan Scania K340IA, didatangkan guna menggantikan armada produksi tiongkok yang konon katanya mudah terbakar, seperti huanghai, ankai, yutong, zhongtong, dan FOTON (Cuman entah sudah beroperasi atau hanya launching saja kala itu).

Untuk Spesifikasi lengkap bisa klik 
https://kamisukabus.blogspot.co.id/2018/01/spesifikasi-scania-k320ia.html

Sepengalaman saya saat pertama kali menaiki bus ini seperti naik sedan, meskipun tetap beda rasanya. Kebisingan suara baik dari mesin maupun luar (Suara kendaraan bermotor), suspensi yang empuk, dan perubahan transmisi yang sangat halus. Bangku, hand grip (pegangan tangan), panel interior, dan pintu pun berfungsi normal (Maklum masih baru).

Namun makin kesini kebisingan dari mesin seperti lolos dari peredamnya, terdengar suara “Ngingggggg” entah suara apa itu yang jelas dari belakang (entah AC atau air intake), dan apabila kita mendengar suara mesinnya dari luar, sependengaran saya lebih berisik dari Zhong Tong bahkan Yu Tong sekalipun. Terkadang terdengar seperti “deg…deg…deg…” dari kolong bus, entah dari kaki-kaki atau suspensi.

Interior bunyi seperti tidak terikat dengan kuat, terkadang juga melihat beberapa tiang yang penyangganya (baut dibawah) sudah hilang entah kemana, baut grip yang terletak di gandingan sering ditemukan hilang jadi grip mudah goyang bahkan lepas.

Entah bagaimana perawatannya, apakah dijalankan dengan baik dan menyeluruh atau hanya diperbaiki jika sudah parah.

Inilah sedikit review dari saya ketika menaiki armada ini, ini tidak hanya menjelaskan 1 operator tetapi semua operator yang menjalankan bus ini.

Comments